Tipe Data
a. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara, dan nilainya bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa variable dalam PHP memiliki aturan:
- Diawali dengan tanda dolar ($)
- Penamaan variable bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil)
- Nama variable hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah.
Contoh penulisan variable:
$usia=17;
$_usia=”17 tahun”;
b. Tipe Data
PHP mempunyai
- Integer
- Float/double atau bilangan pecahan
- String
- Array
- Objek
/*Tipe data integer
$nilai=90;
$suhu=-30;
/*Tipe data double/float
$harga=11000.00;
$nilai=90.25;
/*Tipe data string
$nama=”Tantri Hidayati”;
$usia=”21 tahun”;
/*Tipe data array
$nama[0]=”Danu”;
$nama[1]=”Wira”;
echo “Nama =$nama[0] $nama[1];
?>
Operator didalam php
a.Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika. Operator aritmatika dalam PHP:
Operator | Operasi | Penggunaan |
* | Perkalian | $a*$b |
/ | Pembagian | $a/$b |
% | Modulus | $a%$b |
– | Pre/Post decrement | –$b atau $b– |
+ | Penjumlaan | $a+$b |
- | Pengurangan | $a-$b |
Pre/post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variable, missal ++$i atau –i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila operator diletakkan setelah variable, missal $i++ atau $i– maka nilai $i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan.
Operator | Operasi | Penggunaan |
++ | Pre/Post Increment | ++$a atau $a++ |
– | Pre/Post decrement | –$b atau $b– |
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).
$a=”Hallo”;
$b=$a.”Selamat Datang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>
d. Operator Bitwise
Operator Bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu dari suatu integer menjadi 1 atau 0.
Contoh | Nama | Hasil |
$a & $b | And | Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan diset 1 |
$a | $b | Or | Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan diset 1 |
$a ^ $b | Xor | Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1 |
~ $a | Not | Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya |
$a << $b | Shift Left | Geser bit $a sebanyak $b langkah kekiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”) |
$a >> $b | Shift right | Geser bit $a sebanyak $b langkah kekanan (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”) |
Contoh | Nama | Hasil |
$a > $b | Lebih dari | True jika $a lebih besar dari $b |
$a <= $b | Kurang dari atau sama dengan | True jika $a lebih kecil dari $b atau $a sama dengan $b |
$a < $b | Kurang dari | True jika $a lebih kecil dari $b |
$a >= $b | Lebih besar atau sama dengan | True jika $a lebih besar dari $b atau $a sama dengan $b |
$a == $b | Sama dengan | True jika $a sama dengan $b |
$a != $b | Tidak sama dengan | True jika $a tidak sama dengan $b |
Operator ternary merupakan model penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap blok dari if dan else hanya satu perintah. Model ini cocok untuk melakukan proses pengisian suatu hasil pengujian.
Bentuk Umum:
(Ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);
0 komentar:
Post a Comment