Keblinger

Keblinger

PHP Tipe Data

| Monday 7 March 2011

Tipe Data
a. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara, dan nilainya bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa variable dalam PHP memiliki aturan:
  • Diawali dengan tanda dolar ($)
  • Penamaan variable bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil)
  • Nama variable hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah.
Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Contoh penulisan variable:
$usia=17;
$_usia=”17 tahun”;
b. Tipe Data
PHP mempunyai lima macam tipe data yaitu:
  1. Integer
  2. Float/double atau bilangan pecahan
  3. String
  4. Array
  5. Objek
Contoh:
/*Tipe data integer
$nilai=90;
$suhu=-30;
/*Tipe data double/float
$harga=11000.00;
$nilai=90.25;

/*Tipe data string
$nama=”Tantri Hidayati”;
$usia=”21 tahun”;
/*Tipe data array
$nama[0]=”Danu”;
$nama[1]=”Wira”;
echo “Nama =$nama[0] $nama[1];
?>
Operator didalam php
a.Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika. Operator aritmatika dalam PHP:
Operator
Operasi
Penggunaan
*
Perkalian
$a*$b
/
Pembagian
$a/$b
%
Modulus
$a%$b
Pre/Post decrement
–$b atau  $b–
+
Penjumlaan
$a+$b
-
Pengurangan
$a-$b
b. Operator Increament/Decreament
Pre/post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variable, missal ++$i atau –i  maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila operator diletakkan setelah variable, missal $i++ atau $i– maka nilai $i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan.
Operator
Operasi
Penggunaan
++
Pre/Post Increment
++$a atau $a++
Pre/Post decrement
–$b atau $b–
c. Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).

$a=”Hallo”;
$b=$a.”Selamat Datang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>
d. Operator Bitwise
Operator Bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu dari suatu integer menjadi 1 atau 0.
Contoh
Nama
Hasil
$a & $b
And
Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan diset 1
$a | $b
Or
Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan diset 1
$a ^ $b
Xor
Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1
~ $a
Not
Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya
$a << $b
Shift Left
Geser bit $a sebanyak $b langkah kekiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”)
$a >> $b
Shift right
Geser bit $a sebanyak $b langkah kekanan (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”)
e. Operator Perbandingan
Contoh
Nama
Hasil
$a > $b
Lebih dari
True jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b
Kurang dari atau sama dengan
True jika $a lebih kecil dari $b atau $a sama dengan $b
$a < $b
Kurang dari
True jika $a lebih kecil dari $b
$a >= $b
Lebih besar atau sama dengan
True jika $a lebih besar dari $b atau $a sama dengan $b
$a == $b
Sama dengan
True jika $a sama dengan $b
$a != $b
Tidak sama dengan
True jika $a tidak sama dengan $b
f. Operator Ternary
Operator ternary merupakan model penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap blok dari if dan else hanya satu perintah. Model ini cocok untuk melakukan proses pengisian suatu hasil pengujian.
Bentuk Umum:
(Ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © 2010 -*"Welcome to "*- Blogger Template by Dzignine